Sabtu, 21 Januari 2012

Dugaan Penggunaan Alkohol Dalam Resep Rahasia Coca-Cola 'Bocor'

بسم الله الرحمن الرحيم

Sebuah situs, thisamericanlife.org, mengungkap resep rahasia minuman soda paling terkenal di dunia, Coca-Cola. Selama ini, minuman yang diciptakan oleh seorang apoteker, John Pemberton pada 1886 ini selalu menjadi misteri.


Nah, thisamericanlife.org mengklamin menemukan daftar yang difoto dari sebuah koran yang menyebutkan resep Coca-cola. Daftar tersebut lengkap bahan dan takaran untuk membuat minuman Coca-cola.

Foto resep itu berasal dari artikel di koran Atlanta Journal-Constitution edisi 8 Februari 1979. Dalam foto tersebut ada seseorang yang memegang buku dengan resep yang diklaim resep yang sama dengan yang digunakan Pemberton.

Resep asli Coca-cola disebutkan disimpan di sebuah ruang besi di Atlanta, Georgia. Resep itu dijaga 24 jam. Inilah resepe rahasia coca-cola itu.

1. Ekstrak cair coca 3 dram (unit)
2. Asam Sitrat 3 ons
3. Kafein 1 ons
4. Gula 30 (tulisannya tidak jelas berapa ukurannya)
5. Air 2,5 galon
6. Juice jeruk limau 2,25 liter
7. Vanilla 1 ons
8. Karamel 1,5 ons atau lebih untuk warnanya.
9. 7X Penyedap Rasa (2 ons penyedap rasa dan 5 tetes sirup)
10. Alkohol 8 ons
11. Minyak jeruk 20 tetes
13. Minyak Lemon 30 tetes
14. Minyak Nutmeg 10 tetes
15. Coriander (ketumbar) 5 tetes
16. Neroli 10 tetes
17. Cinnamon 10 tetes

tempointeraktif.com

Gedung DPR, Saksi Bisu Terjadinya Seks Bebas di Antara Mereka



Ditemukannya kondom bekas di gedung DPR, menunjukkan kepada kita bahwa ternyata gedung DPR itu bukan hanya dijadikan tempat untuk menonton video porno oleh anggota dewan. Adegan seks itu tidak hanya berhenti di gambar film, seperti yang dilakukan oleh Arifinto. Ternyata ada aktualisasinya juga. Kondom bekas, cleaning service dan gedung tempat orang terhormat itu yang menjadi saksinya.
Siapakah pemakai kondom bekas yang ditemukan di tempat sampah itu? Sampai sekarang memang belum ada yang tertangkap basah sedang membuang kondom. Permadi pernah memberi kesaksian di sebuah stasiun televisi, bahwa cleaning service sering menemukan kondom bekas di gedung anggota dewan. Konon, pemakai kondom itu adalah anggota dewan sendiri.
Untuk membuktikan siapa pemilik kondom itu, apakah anggota dewan atau orang yang kebetulan mampir di gedung dewan hanya untuk membuang sampah kondom itu, mudah sekali. Caranya adalah dengan melakukan tes DNA atas sperma itu. Tetapi apa gunanya? Siapa yang mau membiayai tes DNA itu dan apa pula untungnya kalau kita tahu? Apakah itu bisa membuat anggota dewan kita jadi lebih baik, bersih dan bermartabat?
Atau malah membuat rakyat semakin malu, karena memiliki anggota dewan yang tidak bisa internet, tidak tahu alamat email resmi lembaga mereka, kendati sudah 2 tahun bekerja di sana, ketahuan gagap dan tidak well informed saat ditanya tentang kepentingan dan kebutuhan studi banding serta kunjungan kerja mereka oleh para pelajar kita? Sudah begitu porno dan hidung belang lagi?
Dengan ditemukannya kondom bekas di tempat sampah gedung DPR, membuka mata kita bahwa mereka ternyata membutuhkan seks bebas juga. Mungkin mereka terlalu stress dan penat, karena itu mereka membutuhkan hiburan lahir-batin. Seks adalah obat paling mujarab melepaskan semua ketegangan. Namun karena jam kerja mereka tidak menentu, maka mereka tidak sempat pulang ke rumah. Tidak mungkin juga memanggil istri malam-malam ke gedung DPR bukan? Jadi cari saja alternatif lain, yang lebih mudah, bisa dipanggil kapan saja. Atau kalau ada yang gratis, mengapa harus bayar?
Konon, banyak anggota DPR yang memiliki affair dengan sekretaris pribadinya. Jadi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kehamilan yang tidak diinginkan atau penyakit bawaan yang dimiliki pasangan, maka demi kenyamanan, kenikmatan dan keamanan bersama, digunakanlah kondom itu. Maka jangan heran, kalau esok paginya cleaning service menemukan kondom bekas di tempat sampah, di ruang kerja anggota dewan.
Selain terlibat skandal dengan sekretaris pribadi, ada hubungan lain yang bersemi di antara anggota dewan. Sudah bukan berita baru bahwa di tempat kerja sering terjadi cinta lokasi. Kita bisa melihat secara kasat mata banyak di antara mereka yang saling suka, karena terlalu sering bertemu di rapat komisi dan atau paripurna. Ada yang memilih meninggalkan pasangannya dan ‘jalan’ dengan rekan kerjanya di DPR itu.Dari teman jadi deman, karena faktor kebiasaan. Kebiasaan bertemu, kebiasaan bertukar-pikiran, lama-lama kebiasaan jalan.
Atau bila tidak, ya cukup tahu sama tahu sajalah. Sama-sama tahu bahwa keduanya saling tertarik, namun apa daya ada pasangannya. Jadi kalau mau diteruskan, namun tetap bertahan pada pasangan masing-masing, tidak masalah toh? Itulah gunanya affair itu! Affair yang sukses dilakukan apabila tidak ketahuan oleh siapapun, namun akhirnya bercerai dengan pasangan masing-masing dan akhirnya menikah. Nah itulah affair yang sukses.
Tetapi siapa yang tahu? Hanya Tuhan dan anggota dewan yang tahu, apa yang sesungguhnya terjadi gedung DPR itu? Tidak ada yang tahu itu sperma siapa, melakukan hubungan seksnya dengan siapa, dan dimana persisnya, tidak ada yang benar-benar tahu. Karena semua saksinya yang menyaksikannya bisu. Gedung dan segala isinya, tempat dimana terjadinya hubungan seks itulah saksi bisunya. Kecuali bila mereka secara tidak sengaja, karena sedang khilaf dan kebelet, nekad melakukannya saat siang hari atau sore hari, padahal masih ada wartawan dan akhirnya tertangkap kamera, baru semua akan terbuka dengan jelas.
Kondom itu hanya menginformasikan kepada kita bahwa ada banyak hubungan seks terjadi di gedung itu. Gedung dewan yang terhormat itu, tidak hanya sering menjadi sarang penyamun, karena banyak anggota dewan yang terlibat korupsi. Namun, jadi tempat memuaskan hasrat seksual para anggota dewan juga. Kembali mata kita terbuka, mereka hanya manusia biasa. Mereka juga butuh seks bebas. Mumpung tidak ketahuan, jadi mengapa tidak diteruskan saja bukan? Toh selama ini hanya gedung bisu yang menjadi saksinya. Apalagi sebentar lagi gedung itu akan disulap menjadi gedung yang jauh lebih nyaman dan luas, untuk melakukannya. Jadi tarik mang, goyang terus…(kompasiana)

sumber:globalmuslim.web.id

Kamis, 19 Januari 2012

Bencana Kemanusiaan Akibat Darwinisme

Abad ke-20, abad yang penuh peperangan dan pertikaian yang membawa bencana, penderitaan, pembantaian, kemiskinan, dan kerusakan dahsyat. Jutaan orang terbunuh, terbantai, mati kelaparan, terlantar tanpa rumah, tempat bernaung, perlindungan ataupun uluran tangan. Dan semua ini terjadi tanpa tujuan apapun selain demi membela ideologi-ideologi menyimpang. Jutaan orang diperlakuan secara tidak manusiawi yang bahkan binatangpun tidak pantas mendapatkannya. Hampir di setiap waktu dan tempat muncul para penguasa kejam dan diktator yang bertanggung jawab atas segala penderitaan dan bencana ini. Mereka adalah Stalin, Lenin, Trotsky, Mao, Pol Pot, Hitler, Mussolini, Franco.... Sebagian orang-orang ini berideologi sama, sedangkan sebagian lain adalah musuh bebuyutan bagi yang lain. Hanya karena alasan sederhana seperti pertentangan ideologis, mereka menyeret masyarakat ke jurang pertikaian, menjadikan sesama saudara saling bermusuhan, memicu peperangan di antara mereka, melempar bom, membakar dan merusak mobil, rumah, dan pertokoan, serta menggerakkan demonstrasi yang penuh kekerasan. Mereka mempersenjatai orang-orang yang kemudian menggunakannya tanpa belas kasihan untuk memukul pemuda, orang tua, pria, wanita, dan anak-anak hingga mati, atau memaksa orang berdiri menghadap tembok dan menembaknya... Mereka begitu bengis hingga tega mengarahkan senjata ke kepala orang lain dan, dengan menatap matanya, membunuhnya, lalu menginjak kepalanya dengan kaki mereka, hanya karena orang tersebut mendukung paham lain. Mereka mengusir orang-orang dari rumahnya, tidak peduli apakah mereka wanita, anak-anak atau orang tua...
Inilah gambaran singkat tentang bencana di abad ke-20. orang-orang yang mendukung berbagai ideologi yang saling bertentangan, dan yang menenggelamkan umat manusia dalam penderitaan dan genangan darah, dengan mengatasnamakan berbagai ideologi ini.

Fasisme dan Komunisme berada di barisan terdepan dari beragam ideologi yang telah menyebabkan umat manusia menderita di masa suram tersebut. Keduanya seolah terlihat saling bermusuhan, sebagai paham yang berusaha untuk saling menghancurkan. Namun, terdapat fakta yang sungguh menarik di sini: ideologi-ideologi ini tumbuh dan dibesarkan oleh satu sumber ideologis yang sama, serta mendapatkan pengukuhan dan pembenaran dari sumber tersebut. Dan berkat sumberinilah ideologi-ideologi ini mampu menarik masyarakat untuk berpihak kepada mereka. Pada pandangan pertama, sumber ini tidak pernah menarik perhatian siapapun, senantiasa berada di balik layar hingga sekarang, dan selalu menampakkan diri di hadapan umum dengan wajah tak berdosa mereka. Sumber ini adalah filsafat materialisme, dan DARWINISME, yakni bentuk penerapan filsafat materialisme di alam kehidupan.

Darwinisme muncul di abad ke-19 sebagai penghidupan kembali sebuah mitos yang berasal dari bangsa Sumeria dan Yunani Kuno oleh seorang biologiwan amatir Charles Darwin. Sejak saat tersebut, Darwinisme telah menjadi sumber inspirasi utama di balik semua ideologi yang menghancurkan umat manusia. Dengan berkedok ilmiah, Darwinisme memberi jalan bagi ideologi-ideologi tersebut beserta para pendukungnya untuk melakukan tindakan politis demi mendapatkan sebuah pembenaran palsu.

Dengan pembenaran palsu ini, tak lama kemudian teori evolusi meninggalkan bidang ilmu biologi serta palaeontologi, dan mulai merambah ke hubungan antar manusia hingga ke masalah sejarah, serta mempengaruhi bidang-bidang lain, dari politik hingga ke kehidupan sosial. Karena Darwinisme berisi gagasan tertentu yang mendukung sejumlah aliran pemikiran yang mulai mengarah ke pergerakan dan menunjukkan keberadaannya di abad ke-19, Darwinisme mendapatkan dukungan luas dari kalangan ini. Terutama sekali, orang mulai mencoba menerapkan gagasan bahwa terdapat "perjuangan untuk mempertahankan hidup" di antara mahluk hidup di alam, dan, akibatnya, gagasan bahwa "yang kuat bertahan hidup, sedangkan yang lainnya kalah dan musnah" mulai diterapkan pada pemikiran dan perilaku manusia. Ketika pernyataan Darwinisme tentang "alam adalah arena perjuangan dan pertikaian" mulai diterapkan pada manusia dan masyarakat, maka gagasan Hitler untuk membangun ras manusia pilihan, pernyataan Marx tentang "sejarah umat manusia adalah sejarah perjuangan antarkelas masyarakat", keyakinan kapitalisme bahwa " yang kuat tumbuh lebih kuat dengan mengorbankan yang lemah," penjajahan negara dunia ketiga oleh bangsa-bangsa penjajah seperti Inggris, penderitaan bangsa terjajah akibat perlakuan tak manusiawi dari penjajah, perlakuan rasis dan diskriminasi terhadap orang-orang kulit berwarna, kesemuanya ini mendapatkan semacam pembenaran.

Meskipun seorang evolusionis, Robert Wright, pengarang buku The Moral Animal (Moral Binatang), merangkum berbagai bencana kemanusiaan yang ditimbulkan teori evolusi sebagaimana berikut :

Bagaimanapun juga, teori evolusi memiliki sejarah panjang yang sebagian besarnya kelam pada penerapannya dalam masalah kemanusiaan. Setelah bercampur dengan filsafat politik di sekitar peralihan abad ini untuk membentuk ideologi tidak jelas yang dikenal dengan "Darwinisme sosial", ideologi ini digunakan oleh kaum rasis, fasis dan kapitalis yang tidak memiliki hati nurani.

Darwinisme bukanlah sekedar teori yang berusaha menjelaskan asal mula kehidupan dan hanya terpaku pada bidang ilmu pengetahuan. Darwinisme adalah sebuah dogma yang masih dengan gigih dan keras kepala dipertahankan oleh para pendukung ideologi tertentu, meskipun telah dibuktikan sama sekali keliru dari sudut pandang ilmiah. Di masa kini, banyak ilmuwan, politikus, dan para pemikir, yang menyadari sisi gelap Darwinisme ataupun tidak, mendukung dogma ini.

Jika setiap orang mengetahui ketidakabsahan ilmiah teori ini, yang telah mengilhami para diktator kejam dan mentalitas serta cara berpikir yang bengis, tidak manusiawi dan mementingkan diri sendiri, maka ini akan mengakhiri riwayat ideologi-ideologi berbahaya tersebut. Mereka yang melakukan dan merencanakan kejahatan tidak akan mampu membenarkan tindakan mereka sendiri dengan mengatakan, "Ini adalah hukum alam." Mereka tidak akan lagi memiliki apa yang disebut dengan pembenaran ilmiah bagi cara pandang mereka yang mementingkan diri sendiri dan tidak mengenal belas kasih.

Ketika pemikiran Darwinisme yang menjadi akar berbagai ideologi berbahaya pada akhirnya dirobohkan, maka hanya ada satu kebenaran yang tersisa. Yakni kebenaran bahwa semua manusia dan alam semesta diciptakan oleh Allah (Tuhan). Mereka yang memahami hal ini juga akan menyadari bahwa satu-satunya kenyataan dan kebenaran yang ada terdapat dalam kitab suci yang Allah turunkan untuk kita. Ketika sebagian besar manusia menyadari kebenaran ini, penderitaan, kesulitan, pembantaian, bencana, ketidakadilan, dan kemiskinan di dunia akan tergantikan oleh pencerahan, keterbukaan, kemakmuran, ketercukupan, kesehatan, dan keberlimpahan. Karenanya, setiap pemikiran menyimpang yang berbahaya bagi kemanusiaan harus terkalahkan dan tersingkirkan oleh ajaran mulia yang membawa keindahan dan kedamaian dalam kehidupan manusia. Membalas batu dengan batu, pukulan dengan pukulan, dan serangan dengan serangan yang lain bukanlah sebuah pemecahan masalah. Pemecahan masalah yang sesungguhnya adalah menghancurkan pola pikir mereka yang melakukan segala tindakan ini, dan dengan sabar dan santun menjelaskan kepada mereka satu-satunya kebenaran untuk menggantikan kesalahan cara berpikir yang mereka anut.

seperti itulah Darwinisme,  sebuah ancaman bagi kemanusiaan.

sumber: www.harunyahya.com

Selasa, 17 Januari 2012

Atas Nama HAM, Izinkan Aku Pamer Aurat...!



By: Yulianna PS
Penulis Cerpen “Hidayah Pelipur Cinta”
Judul artikel ini gambaran dari generasi yang sakit akibat ulah manusia perusak moral yang melumuri zaman dengan kenistaan.
Pada zaman dahulu, wanita Indonesia identik dengan sifat malu. Mereka malu memakai busana minim dan malu berinteraksi dengan kaum Adam yang bukan mahram. Kaum hawa masa lalu bersikap sesuai etika ketimuran, yang menjaga sikap terhadap laki-laki, bukan karena jaim alias jaga imej, tetapi karena memang ada rasa malu menyelinap di dalam diri mereka.
Hari ini, manusia telah mengubah zaman, di mana para wanita dijadikan sebuah boneka. “Atas nama HAM, izinkan saya pamer aurat,” begitulah gambaran yang tepat aspirasi para wanita kebanyakan.
Atas nama kebebasan, wanita Indonesia tidak malu-malu melucuti busana di tempat umum agar disebut modern seperti wanita barat. Melalui dunia hiburan, propaganda barat telah sukses memalingkan muslimah Indonesia berkiblat kepada jurang kehancuran.
Barat berhasil menipu dunia, utamanya Indonesia. Di negara barat dan kroni-kroninya, wanita yang berani –maaf– telanjang di dunia akting merupakan kebanggaan, kategori wanita seperti ini bagi mereka layak menerima penghargaan bergengsi. Ironinya, Indonesia merupakan negara yang latah mengikuti budaya mereka. Budaya yang menjauhkan muslimah dari agamanya.
“Atas nama HAM, izinkan saya pamer aurat.” Pesan inilah yang membuat undang-undang pornografi dan pornoaksi mandul di negara kita. Walaupun jutaan umat mendukung, tidak akan aspirasi ini menjadi kenyataan. Faktanya dunia hiburan berupa media cetak dan elektronik semakin liar dan berani mengekspos aksi rendahan wanita.
Pelecehan terhadap wanita dengan kedok seni, mendorong wanita bangga memamerkan aurat. Aksi seronok yang pantas dilakukan wanita tuna susila, kini telah di lakukan oleh wanita penjaja akting. Generasi muda menjadi korban, ikut-ikutan bertindak seperti wanita penjaja akting, rusaklah negara, akibat tidak mampu mendidik wanita.
Islam Memuliakan Wanita
Islam sangat menghargai wanita, menjaga agar martabat wanita terangkat, bukan rendah layaknya sampah, atau menjadi boneka para manusia rakus. Apa artinya sebuah pamor, jika di dalamnya memaksa wanita merusak derajat dan martabatnya di hadapan masyarakat luas. Apa pula artinya ketenaran, jika di dalamnya menyuruh wanita bertindak melanggar norma-norma agama.
Bahagialah para wanita muslimah, ketika anak-anak, dalam lindungan keluarga, ketika beranjak dewasa atau baligh, diperintahkan menutup aurat, sebagai bentuk ketakwaan pada Allah sang Maha Pencipta. Dalam hijab, bukan hanya sekedar menutup aurat, tetapi merupakan cirri khas muslimah yang mudah terdeteksi identitas kemuslimahannya, hal ini sesuai firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 59:
“Hai Nabi, katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”
Ketika telah beranjak dewasa dan hendak menikah, wanita islam diperbolehkan memilih tanpa paksaan, mereka diperlakukan istimewa, dipilihkan lelaki baik yang menjaga kehormatan. Ia juga mempunyai hak meminta mahar (mas kawin) dan boleh membelanjakannya sesuka hati. Sungguh menyenangkan menjadi muslimah, ia tidak takut kekurangan cinta dan kasih sayang. Ia adalah saudara bagi muslim yang lainnya, sehingga jika ada gangguan dari orang jahil, maka kehormatannya wajib dibela.
Ketika telah menjadi seorang Ibu, kemuliaan wanita bertambah. Ia menjadi pembuka ridha surga Allah bagi anak-anaknya. Doa bagi anaknya tidak meleset. Islam memudahkan wanita yang berstatus Ibu, ia berhak mendapat nafkah dari suami. Dan baginya tidak ada kewajiban bersusah payah mencari makan. Baginya merupakan kehormatan, ketika kewajiban di dalam rumah diserukan, dengan tetap di dalam rumah akan terhindar dari sifat buruk berupa gossip, ghibah, foya-foya, dan sifat rendah yang mendatangkan madharat lainnya.
Kemuliaan lainnya, semakin lanjut usia mereka semakin dihormati, semakin besar pula hak mereka dan semakin berlomba-lomba anak-anak dan kerabat dekatnya untuk berbuat yang terbaik kepada mereka, karena mereka telah selesai melakukan tugasnya, dan yang tersisa adalah kewajiban anak-anak, cucu, keluarga dan masyarakat terhadap mereka.
Akhirnya, mewakili suara hati muslimah, penulis ingin mengatakan, ‘atas nama HAM, izinkan kami para wanita menutup aurat secara rapat’, atas nama HAM, jangan ganggu para muslimah dengan tuduhan miring yang mengait-ngaitkan dengan julukan teroris. Atas nama HAM, izinkan muslimah mendapatkan kebebasan berpakaian syar’i sesuai aturan syariat. [voa-islam.com]

sumber: http://www.globalmuslim.web.id/2012/01/atas-nama-ham-izinkan-aku-pamer-aurat.html

Pengecut yang bersembunyi di belakang Identitas Islam Palsu

Hal ini bukan perkara baru, munculnya situs, blog atau page Facebook  yang judul sama tampilannya "Islami" ternyata isinya Menghujat Islam, bahkan tidak jarag mengunakan kata Kasar Makian sumpah serapah dan sebagainya....Dasar Kafir Pengecut, Bersembunyi dibalik Identitas Islam Palsu.

contoh kasus Page
"MELAWAN PEMBENTUKAN KHILAFAH DI NUSANTARA" di facebook beserta page lainnya yg sejenis dengan page tersebut, memang sudah pengaruhi setan kejelekan.

Kita bisa lihat dan telusuri link-lik ini,yang punya keterkaitan koneksi (hubungan) dalam hal postingan :
- Warga Nahdliyin Dukung Pancasila Tolak Khilafah.
- Selamatkan Demokrasi Pancasila & UUD `45 dari Rongrongan Ide Khilafah.
- Bubarkan Hizbut Tahrir (Indonesia)
- Abu Bakar Ba`asyir bin Abu Bakar bin Abu Bakar Abud: Bapak Teroris Indonesia
- KOmunitas Anti FPI Indonesia
- MELAWAN PEMBENTUKAN KHILAFAH DI NUSANTARA
Page MELAWAN PEMBENTUKAN KHILAFAH DI NUSANTAARA mempunyai koneksi (hubungan) dengan situs2 tentang penghinaan agama Islam dan Nabi Muhammad SAW,
ini bisa dilihat di
http://trulyislam.blogspot.com
yg isinya blognya semua penuh penghinaan terhadap pribadi diri Rasulullah SAW dan agamanya, banyak fakta sejarah yg diselewengkan oleh blog tersebut. bahkan usaha mereka mengaitkan-ngaitkan islam dengan hubungannya dengan Masyarakat Arab Jahiliyah dan menyebut Hajar Aswad sebagai sembahan ummat islam. isinya pun penuh dengan hadis2 palsu ataupun yang dipalsukan dan dimodifikasi dengan terpaksa (bahkan saya menemukan ada hadis yang bahasanya Alay atau bahaya sok gaul)

Situs trulyislam mempunya keterkaitan koneksi (hubungan) dengan:

- Faith freedom Indonesia (FFI)
- Bloggernas,dan sejenisnya
kalau memang apa yang hendak anda sampaiakan itu benar adanya, kenapa pula anda harus bersembunyi dibalik identitas islam palsu anda?
apalagi yang anda tulis hanyalah omong kosong dengan bukti-bukti palsu. munafik,pengecut atau apalah sebutan yang pantas untuk orang semacam anda.

sumber referensi :http://faudinocent.blogspot.com/2011/08/akhirnya-aku-temukan-calon-istriku.html#comment-form

Simbol dan Pegaruhnya


Berawal dari teman-teman saya yang suka gaya-gayaan pake simbol-simbol tanpa tahu apa sebenarnya arti dan maksud simbol tersebut, apakah berbahaya atau tidak? dengan ilmu dan referensi yang secukupnya saya mencoba membuat postigan ini insya Allah bisa memberikan sedikit pemahaman kepada sobat sekalian tetang fungsi, tujuan dan maksud dari sebuah simbol.

Berbicara soal simbol, sobat sekalian pasti udah pada tau kan, simbol itu sendiri sering kita saksikan disekitar kita, mulai dari simbol keagamaan, perusahaan, merek barang dan lain sebagainya, tujuan dari simbol-simbol itu sendiri beraneka ragam mulai dari mengenalkan produk, simbol perkumpulan, bahkan sampai simbol yang bersifat ideolog.Penemuan simbol oleh manusia sendiri didorong oleh dua hal: pertama; kemampuan untuk menemukan (al-ikhtira’), dan kedua; kemampuan menyingkap (al-iktisyaf). Desakan dan kebutuhan manusiawinya yang memaksanya untuk menemukan dan menyingkap. seperti petak umpet saja hehehehe...

simbol mistis hexagram yang merupakan simbol ritual mistis yang dipopulerkan oleh bangsa Yahudi

 pentagram, simbol berupa intang yang biasa digunakan untuk ritual pemujaan terhadap Lucifer/satan
dipopulerkan oleh industri musik

Kata simbol sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata symbolon yang berarti tanda pengenal, lencana atau semboyan. Dalam banyak literatur, simbol kerap disamakan atau diartikan sebagai tanda (sign, ayat). simbol juga bagian dari komunikasi nonverbal dan bisa menjadi sarana komunikasi yang efektif.
Masonic Hand Sign
masonic handshake


kalau yang gaya-gayaan gini dari band rock sih masih lazim, bagaimana kalau mereka ini?

bayangkan hanya dengan gerakan tangan atau sebuah gambar sudah bisa mejadi bahasa non verbal atau bentuk tidak langsung pemujaan terhadap syetan, ritual klenik, musyrik, murtad dan lain sebagainya (naudzubillah).

hal itu juga yang dimanfaatkan oleh secret society guna menyesatkan manusia, mereka sengaja populerkan simbol-simbol tersebut sehingga orang2 tanpa sadar sudah terjerumus dalam perangkap mereka hanya karena sebuah simbol. simbol-simbol itu sendiri mereka adopsi dari kaum pagan, yang menujukan penyembahan mereka terhadap dewa-dewa melalui dengan pengguaan simbol, bangunan maupun tradisi.


simbol mata horus (all seeing eye) yang merupakan bentuk pemujaan kaum pagan mesir kuno terhadap dewa horus. simbol ini dipopulerkan oleh kelompok illumiati dan freemason


simbol yang digunakan untuk memperkenalkan ideologi tertentu disusupkannya ke dalam alam bawah sadar manusia, salah satunya contohnya adalah penggunaan simbol-simbol di produk, Industri Musik dan film. hal inilah yang biasa dimanfaatkan oleh secret society guna menyebarkan ideologi mereka melalui alam bawah sadar manusia. dan simbol ini juga  guna menunjukan eksistensi keberadaan dan kekuatan mereka. penyebaran dan pengunaan nya pun bervariasi, mulai dari iklan, tayangan TV, film, zodiak, musik, dan lain sebagainya.

dengan pengaruh yang begitu besar, apakah masih pantas kita menyepelakan Simbol. apalagi simbol itu dimaksudkan untuk menyebarkan ideologi anti tuhan, penyembahan berhala, satanisme, dan berbagai tujuan menyimpang lainnya yang biasa dilakukan oleh "secret Society"

wallahua'lam

(Eka Saputra)