Sabtu, 25 Februari 2012

Makanan Rekayasa Genetika Mengubah Sistem Pencernaan Kita

[Genetically Engineered Food Alters Our Digestive Systems!]

GE

anh-usa.org
Organisme Rekayasa Genetika sebenarnya sudah menjadi bagian dari bakteri dalam saluran pencernaan kita dan mereproduksi terus-menerus di dalam diri kita. Tapi USDA sekarang ingin menghapus semua kontrol atas Rekayasa Genetika jagung dan kapas!. A new Action Alert.
Tidak ada uji klinis manusia dalam makanan rekayasa genetika. Percobaan pemberian makan manusia yang dipublikasikan hanya mengungkapkan bahwa materi genetika dimasukkan kedalam Kecap Rekayasa Genetika pindah kepada DNA bakteri yang hidup di dalam usus kita dan terus berfungsi. Bahkan setelah kita berhenti memakan makanan Rekayasa Genetika, kita mungkin masih memiliki protein Rekayasa Genetika yang terus-menerus diproduksi dalam tubuh kita.

monsanto2

Ketika the Institute for Responsible Technology mencatat, proses rekayasa genetika menciptakan massive collateral damage, menyebabkan mutasi dalam ratusan atau ribuan tempat di seluruh DNA tanaman. Gen alami dapat dihapus atau secara permanen dihidupkan atau dimatikan, dan ratusan lainnya dapat mengubah perilaku mereka. Bahkan gen yang dimasukkan dapat rusak atau menyusun kembali, dan dapat menciptakan protein yang dapat memicu alergi atau menyebabkan timbulnya penyakit.

Ide untuk memiliki gen rekayasa genetika secara permanen yang tinggal di dalam usus kita mengandung implikasi mengejutkan sebagai berikut:

ogm_grenade
  • Jika gen antibiotik dimasukkan ke dalam tanaman Rekayasa Genetika yang sebagian besarnya untuk dipindahkan, maka hal tersebut bisa membuat penyakit resisten antibiotik. penyakit resisten antibiotik.
  • Racun Bt (Bacillus thuringiensis) yang dimasukkan ke dalam tanaman pangan Rekayasa Genetika untuk membunuh hama, kemudian 93% masuk kedalam aliran darah wanita dan 80% kepada bayi yang belum dilahirkan karena mengkonsumsi daging, susu, dan telur dari peternakan yang diberi makan jagung Rekayasa Genetika. Hal ini bisa merubah bakteri dalam usus kita menjadi pabrik pestisida.
  • Penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa DNA dalam makanan dapat melakukan perjalanan ke organ-organ di seluruh tubuh, bahkan ke janin.
Dan kita telah melihat perpindahan lintas-spesies DNA yang terjadi sebelumnya. Bagian signifikan dari DNA manusia sebenarnya adalah DNA virus yang telah menjadi bagian dari kita selama lebih dari 40 juta tahun lalu. Ada kekhawatiran bahwa perpindahan DNA virus dapat menyebabkan mutasi serta gangguan kejiwaan seperti schizophrenia dan gangguan watak. Organisme Rekayasa Genetika dapat memperburuk gejala ini.
Gen makanan rekayasa genetika pindah kedalam gen badan kita sendiri yang bisa menyebabkan masalah seperti sindrom usus bocor.

  • Usus kecil kita, yang bertanggung jawab sekitar 70% dalam sistem kekebalan tubuh kita, berperilaku seperti sebuah saringan selektif: dan itu memungkinkan hanya nutrisi dan lemak yang dicerna dengan baik, protein serta pati, memasuki aliran darah dan terus mengeluarkan molekul besar, mikroba, dan racun.
  • Sindrom usus bocor terjadi ketika lapisan usus meradang, dan microvilli pada lapisannya menjadi rusak; ini mencegah mikrovili menyerap nutrisi dan memproduksi enzim yang diperlukan untuk pencernaan dan sekresi sehat serta penyerapan.
  • Di antara sel-sel desmosom, yang menjaga sel bersama-sama, membentuk struktur yang kuat mencegah molekul besar lewat. Ketika suatu tempat menjadi meradang, struktur melemah, memungkinkan molekul yang lebih besar keluar. Membuat sistem antibodi menghasilkan kekebalan tubuh dan sitokin untuk melawan molekul karena mereka dianggap sebagai antigen.
Penyakit alergi telah meroket di Amerika Serikat, dan di Inggris dengan memperkenalkan kedelai Rekayasa Genetika, alergi terkait kedelai meningkat hingga 50%. Namun anehnya badan-badan federal menutup mata terhadap bahaya yang diakibatkan makanan rekayasa genetika.
Pada tahun 1989 ada wabah tragis eosinofilia-mialgia sindrom (EMS), penyakit yang sangat menyakitkan. Wabah ditelusuri terhadap pemakaian l-tryptophan supplement yang di produksi oleh sebuah perusahaan Jepang yang menggunakan bakteri rekayasa genetika. Bakteri yang digunakan adalah untuk meningkatkan hasil, akan tetapi ternyata meningkatkan kotoran selama proses fermentasi - mungkin mengarah ke tingkat kontaminasi yang menyebabkan EMS.
Sampai hari ini, pemerintah telah menolak untuk menangani masalah standar kemurnian untuk hasil produksi Rekayasa Genetika. Sebaliknya, agen-agen federal dan perusahaan-perusahaan biotek mengklaim bahwa kontaminasi terkait dengan tragedi EMS disebabkan oleh perubahan dalam proses manufaktur perusahaan - meskipun faktanya bahwa perusahaan justru mengikuti standar kemurnian yang dilaksanakan oleh aturan-aturan pemerintah.
EMS adalah penyakit langka dan mampu menyerang dengan cukup cepat sehingga kasus riwayat pasien dapat dikaitkan dengan suplemen ini, karena cukup gawat dokter memberi peringatan. Ada hubungan timbal-balik yang sangat jelas antara EMS dan organisme rekayasa genetika.
Akibat yang ditimbulkan oleh produk rekayasa genetika lainnya mungkin tidak akan diketahui dengan cepat dan jelas, tetapi yang pasti akan dapat lebih menghancurkan; seperti yang telah kita laporkan sebelumnya, transgenik yang menyebabkan perubahan genetik mengerikan pada keturunan mamalia. Para ilmuwan menemukan cacat lahir, angka kematian bayi yang tinggi, dan sterilitas pada hamster, tikus, dan ternak yang diberi makan kedelai dan jagung transgenik, bahkan beberapa anak anjing hamster mulai tumbuh rambut di dalam mulut mereka.
Mendiang George Wald, penerima Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1967 dan Higgins, Profesor Biologi di Harvard University, salah seorang ilmuwan yang pertama kali berbicara tentang potensi bahaya dari makanan rekayasa genetika:

soja_hands
Teknologi rekombinan DNA [rekayasa genetika] dihadapkan kepada masyarakat kita dengan berbagai masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya, tidak hanya dalam sejarah ilmu pengetahuan, akan tetapi juga dalam kehidupan di atas Dunia... Sekarang seluruh protein baru akan diubah sepenuhnya dalam semalam ke dalam asosiasi baru, dengan konsekuensi tidak ada seorang pun yang bisa meramalkannya, baik untuk organisme domestik atau tetangga mereka .... Dalam perjalanan ke depan yang bergerak maju ke arah ini mungkin bukan hanya tidak bijaksana akan tetapi berbahaya. Berpotensi, bisa berkembang biak penyakit hewan dan tanaman baru, sumber-sumber kanker dan epidemi baru.[1]
USDA telah mengeluarkan dua buah laporan Environmental Assessment, satu untuk jagung rekayasa genetika Mosanto yang toleran terhadap kekeringan, dan yang lainnya adalah untuk katun rekayasa genetika Syngenta Biotechnology untuk tahan hama. USDA percaya bahwa kapas "tidak akan menimbulkan risiko hama tanaman", sedangkan untuk jagung, USDA sedang mempertimbangkan apakah jagung dimasukkan di bawah regulasi, atau menetapkan statusnya sebagai non-regulated (melarang sama sekali tidak ada dalam daftar). Periode untuk memberikan komentar kepada kedua Environmental Assessment dibuka sampai dengan tanggal 11 Juli 2011.
Bertindak sekarang juga! Katakan kepada USDA bahwa jagung dan kapas tidak harus diregulasi ulang- bahwa tanpa kontrol yang ketat, tanaman Rekayasa Genetika akan mengganggu tanaman non-Rekayasa Genetika, mencemari mereka, termasuk tanaman - organik yang tentu saja akan membuat mereka menjadi non-organik.

Jagung Rekayasa Genetika sangat berbahaya karena untuk dikonsumsi manusia. Seperti disebutkan di atas, gen Rekayasa Genetika dari makanan dapat mempengaruhi bakteri dalam sistem pencernaan kita, dan dapat menyebabkan alergi, berbagai penyakit dan bahkan kemandulan.

Organisme Rekayasa Genetika [GMO] menyebabkan perubahan genetik yang mengerikan pada keturunan mamalia. Para ilmuwan menemukan cacat lahir, angka kematian bayi yang tinggi, dan sterilitas pada hamster, tikus, dan ternak yang diberi makan kedelai dan jagung transgenik, bahkan beberapa anak anjing hamster mulai tumbuh rambut di dalam mulut mereka

monsanto
Tidak ada uji klinis manusia dalam makanan rekayasa genetika. Percobaan pemberian makan manusia yang dipublikasikan hanya mengungkapkan bahwa materi genetika dimasukkan kedalam Kecap Rekayasa Genetika pindah kepada DNA bakteri yang hidup di dalam usus kita dan terus berfungsi. Bahkan setelah kita berhenti memakan makanan Rekayasa Genetika, kita mungkin masih memiliki protein Rekayasa Genetika yang terus-menerus diproduksi dalam tubuh kita.

[1] George Wald, “The Case Against Genetic Engineering,” The Sciences, Sept./Oct. 1976.

Jumat, 24 Februari 2012

Konspirasi Berbaju Toleransi

ISU dialog antar agama akhir-akhir ini semakin berkembang seiring dengan semakin kompleksnya kehidupan antar umat beragama. Dialog antar agama dipercayai sebagai solusi untuk menumbuhkan sikap toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Adanya perbedaan prinsipil dalam setiap agama memberikan peluang terjadinya konflik. Konflik antar umat beragama khususnya di Indonesia sudah sering terjadi. Konflik di berbagai daerah seperti Ambon, Poso, dan Sampit diyakini sebagai konflik yang timbul akibat  paham agama.Tentu kita masih ingat insiden di Ciketing Asem kota Bekasi. Insiden yang melibatkan umat Islam dan Jemaat Huria Kristen Batak Protestan Pondok Timur indah. Lalu benarkah dialog antar agama bertujuan untuk mengatasi konflik? Apa sebenarnya motif dan target di balik isu ini?

Motif di Balik isu Dialog Antar Agama
Ide untuk mengadakan dialog antar agama secara internasional, muncul pertama kali tahun 1932 saat Perancis mengutus delegasinya untuk berunding dengan para tokoh ulama Al-Azhar di Kairo. Pertemuan itu sengaja dirancang untuk membincangkan mengenai ide penyatuan tiga agama yakni Islam, Kristen, dan Yahudi. Pertemuan itu kemudian ditindaklanjuti dengan mengadakan Konferensi Internasional yang menghadirkan para orientalis dan misionaris dari berbagai universitas terkemuka di dunia. Konferensi itu diselenggarakan di Paris pada tahun 1933. Tidak lama kemudian, diadakan lagi Konferensi Agama-Agama sedunia tahun 1936.

Pertemuan tokoh-tokoh lintas agama sempat terhenti dikarenakan terjadinya perang dunia II. Masing-masing negara yang terlibat perang, mempersiakan diri dan berkonsentrasi untuk merebut kemenangan. Kondisi ini menyebabkan tokoh-tokoh lintas agama terhalangi untuk mengadakan pertemuan secara internasional. Namun, sekitar tahun 1964 Paus Paulus VI menulis risalah untuk mengaktifkan kembali dialog antar agama. Sejumlah
konferensi dan dialog lintas agama kembali diselenggarakan di berbagai negara. Konferensi di Spanyol tahun 1974 dihadiri delegasi Muslim dan Kristen dari 23 negara. Begitu pula, pertemuan Islam-Kristen di Tunisia dan Yordania.

Pada dasarnya, motif yang melatarbelakangi diadakannya dialog antar agama tersebut tidak lain adalah untuk meredam perbedaan prinsipil yang terkandung dalam masing-masing agama. Dialog dimaksudkan untuk mencari kebenaran yang sifatnya relative, sehingga setiap agama tidak boleh mengklaim bahwa ajaran merekalah yang paling benar. Dialog diadakan agar tidak ada lagi satu agama yang memonopoli kebenaran.

Kebenaran tunggal harus dihapuskan dan yang ada hanyalah kebenaran relative. Kebenaran juga harus mengikut pada prinsip demokrasi, yakni kebenaran ditentukan oleh suara mayoritas karena suara terbanyak lebih mendekati pada kebenaran.

Gagasan tentang kebenaran itu adalah relative dan tidak ada tafsir tunggal tentang kebenaran, tentu di satu sisi melemahkan posisi Islam. Hal itu semakin terasa dari beberapa rekomendasi yang ditawarkan dan disepakati dalam dialog antar agama. Di antara rekomendasi itu yakni keharusan untuk mencari dan memaknai ulang akan arti iman, Islam, aqidah, akhlak, murtad, dan kafir. Kata-kata ini harus dimaknai secara luas agar tidak menimbulkan pertentangan di kalangan umat beragama.

Target Dialog Antar Agama
Mencari titik temu antara agama yang satu dengan lainnya adalah hal yang mustahil. Setiap agama memiliki tafsiran tersendiri. Misalnya, kata Allah dalam agama Islam adalah  Allah SWT yang sifatnya tunggal. Sementara dalam agama Kristen, konsep ketuhanan itu adalah trinitas dan bukan tunggal.  Dalam hal konsep ketuhanan saja telah berbeda, maka dapat dipastikan bahwa konsep seperti keimanan, akhlak, dan ibadah pun akan berbeda.
Sehingga motif agar terjadi keseragaman dan titik temu antar agama-agama adalah hal yang tidak mungkin. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Samuel P. Huntington bahwa agama telah membedakan manusia dengan sangat jelas. Seseorang bisa saja setengah Perancis atau setengah arab, tetapi tidak mungkin menjadi setengah Katholik atau setengah Islam. Olehnya itu,  mencari titik temu di antara setiap agama, sama halnya membunuh semua agama yang ada lalu menghidupkan agama baru.

Dialog antar agama  hanyalah manuver politik Barat untuk menghancurkan Islam. Pihak Barat yang menyerukan dialog antar agama dengan umat Islam, pada hakikatnya memandang umat Islam dengan pandangan permusuhan. Simak saja pernyataan Paus Benedictus XVI saat berpidato di Universitas Regensburg yang mengatakan bahwa tidak ada yang baru dari ajaran Nabi  Muhammad selain hanya ajaran yang berbau iblis dan tidak manusiawi. Dia juga menyebutkan bahwa Nabi Muhammad memerintahkan umat Islam untuk menyebarkan agama dengan pedang dan kekerasan. Keyakinan serupa yang mengilhami Geert Wilders untuk membuat film fitnah dan Terry Jones yang ingin membakar Al-Quran.

Sesungguhnya target mendasar yang hendak diwujudkan oleh kaum kapitalis Barat dari dialog antar agama adalah untuk menghalang-halangi terwujudnya kembali Islam sebagai suatu sistem kehidupan yang menyeluruh. Kaum kapitalis Barat menyadari bahwa bangkitnya sistem Islam akan mengancam eksistensi ideologi dan peradaban mereka sekaligus akan menggeser kepemimpinan dan pengaruh mereka atas negara-negara di dunia. Oleh karena itu, satu-satunya jalan untuk meredam kebangkitan Islam adalah dengan mengaburkan nilai-nilai Islam melalui dialog antar agama. Kekaburan nilai Islam akan berdampak pada lahirnya generasi Islam yang tidak Islami. Umat Islam diarahkan agar semakin jauh dari kemurnian Islam.

Dialog antar agama yang diprakarsai oleh Barat untuk mencari titik temu di antara agama dan peradaban hanyalah sebuah ilusi dan konspirasi. Dialog yang sifatnya sepihak dalam rangka mengaburkan nilai Islam. Sebaliknya umat Islam justru diarahkan untuk memperjuangkan nilai-nilai humanisme, rasionalisme, relativisme, liberalisme, dan sekularisme. Wallahu a’lam bishawab.*

(Muhammad Rais)
Penulis adalah Ketua Persatuan Pelajar Sul-Sel seMalaysia & Mahasiswa Program Master Ilmu Politik di IIUM Malaysia
 

Konspirasi di Balik Program KB, Imunisasi dan Makanan


 
Kita mungkin mengira bahwa hidup kita sekarang biasa-biasa saja, santai-santai saja tanpa mengetahui bahwa di sana ada yang memonopoli hidup kita. Padahal kalo kita cermati, kemudian kita telusuri lebih jauh dunia ini penuh kebohongan, manipulasi, dan monopoli. Bahkan tak sedikit dari kita "termakan" dengan kebohongan yang mereka buat.

Di sana ternyata ada segelintir kelompok manusia yang mungkin ketika kita tahu apa saja yang mereka lakukan, kita akan bertanya "Kok bisa mereka sehajat itu?", yang ternyata kelompok tersebut memiliki tingkat kejahatan di atas pikiran manusia, kejahatan yang sangat tak masuk akal. Kenapa saya katakan begini? Karena mereka tidak akan puas dengan apa yang mereka dapatkan, bahkan sampai dunia dimilikinya pun mereka tidak akan pernah merasa puas.

Sebenarnya pembahasan tentang ini sangat panjang, namun saya akan menyampaikannya secara singkatnya saja, tujuannya agar kita semua "melek", tahu, sadar, dan kemudian melakukan sesuatu apa yang bisa kita lakukan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.
Apa itu konspirasi?

Menurut Wikipedia, Teori persekongkolan atau teori konspirasi (dalam bahasa Inggris, conspiracy theory) adalah teori-teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa (pada umumnya peristiwa politik, sosial, atau sejarah) adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau berpengaruh.

Sederhananya mereka adalah sekumpulan orang yang merencanakan sebuah planning untuk suatu kejahatan tertentu (makar). Tentu saja semua agenda yang direncanakan pada awalnya bersifat rahasia, rapi, tertutup, dan tersembunyi. Karena tujuan mereka adalah kejahatan, dan setiap rencana kejahatan pastinya akan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Namun seiring berjalannya waktu, konspirasi mereka terbuka. Rahasia yang mereka tutup-tutupi tercium publik. Selanjutnya kita akan bertanya dari mana publik tahu tentang agenda rahasia mereka? Hal ini bisa diketahui:

• Dari kejanggalan-kejanggalan yang terjadi dari agenda tersebut. Contoh yang paling kita kenal adalah kasus WTC. Ratusan bukti ilmiah ditemukan publik bahwa pelakunya adalah orang dalam (job inside)
• Ada banyak mantan anggota kelompok tersebut yang melbeberkan rahasia terselubung mereka. Akhirnya dokumen rahasia mereka bocor. Dan biasanya ketika mantan anggota ini membuka rahasianya, maka ia akan berakhir dengan tragis, yaitu dibunuh. Bahkan sekarang ada situs wikileaks yang menguak kejahatan-kejahatan mereka yang sudah terplanning begitu rapi.

Jika rahasia jahat tersebut diketahui publik, maka mereka akan melakukan opini tandingan dengan membuat berita yang digencarkan oleh media sehingga menjadikan sesuatu yang benar menjadi tidak benar. Di kantor CIA ada sebuah unit khusus yang namanya Disinformation Unit, tugasnya adalah mengacaukan berita yang sudah bocor ke masyarakat.

Siapa sebenarnya mereka itu?

Dari tadi kita hanya menyebut-nyebut kata "mereka'' . Sebenarnya siapa mereka itu?
Mereka adalah orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan, jangankan mempercayai sebagaimana yang dipercayai orang Islam, percaya kepada apa yang dipercayai Nasrani dan Yahudi saja mereka tidak mengakui.

Jika dirunut sejarahnya mereka adalah orang-orang Bani Israil. Kita ulas sedikit saja, Bani Israil adalah keturunan Nabi Ya'kub as. Bermula dari putera beliau yang berjumlah 12 orang kemudian masuk ke Mesir pada masa Nabi Yusuf as. sebagaimana dikisahkan dalam QS. Yusuf. Selama di Mesir mereka berkembang biak dan beranak-pinak. Ketika masa Firau'n mereka dijadikan budak, disuruh kerja paksa sampai datangnya Nabi Musa as. yang menyelamatkan mereka dari cengkraman Fira'un dan mengajak mereka keluar dari Mesir menuju promised land atau tempat yang telah dijanjikan dan disediakan Allah untuk mereka yaitu wilayah Syam –sekarang Palestina- namun mereka menolak. Akhirnya mereka terlunta-lunta tidak memiliki tempat permanen selama 40 tahun sebagaimana tertulis dalam al-Quran Surat al-Maidah

"Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi nabi diantaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorangpun diantara umat-umat yang lain".(al-Maidah:20)


" Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi".(al-Maidah:21).

Maksudnya: tanah Palestina itu ditentukan Allah bagi kaum Yahudi selama mereka iman dan taat kepada Allah.Mereka berkata: "Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka ke luar daripadanya. Jika mereka ke luar daripadanya, pasti kami akan memasukinya." (al-Maidah:22)

Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman." (al-Maidah:23)

Mereka berkata: "Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada didalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja." (al-Maidah:24)

Berkata Musa: "Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu." (al-Maidah:25)

Allah berfirman: "(Jika demikian), maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tiih) itu. Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu." (al-Maidah:26)

Setelah masa 40 tahun selesai, sepeninggalnya Nabi Musa as. pemimpin Bani Israil adalah Yusya' bin Nun –kalau dalam bahasa mereka menyebutnya Joshua- dan pada masa inilah mereka memasuki Palestina kemudian berlangsung selama bertahun-tahun hingga kepemimpinan Nabi Daud as, Nabi Sualiman as, dan masa Nabi Zakaria as, Nabi Yahya as, sampai datangnya Nabi Isa as. Pada masa Nabi Isa as. ada seorang raja Nebukadnezar II menaklukkan Yahudi (orang-orang Bani Israel) dan Yerusalem dan mengirim orang-orang Yahudi ke pembuangan. Yang artinya mereka berpencar-pencar lagi tidak memiliki tempat tinggal permanen (nomaden), ada yang tinggal di Madinah, Eropa, dan Amerika. Di tempat-tempat inilah mereka berkembang biak. Mereka memiliki banyak organisasi rahasia diantaranya yang kita kenal adalah Freemansory dan Zionisme. Kalau Freemansory secara singkatnya adalah mereka orang-orang yang mendirikan Amerika, seperti George Washington. Sedangkan gerakan zionisme baru diresmikan tahun 1897, pendirinya adalah Teodhor Herzl.

Tujuan Mereka itu Apa?

Agenda terbesar mereka yaitu ingin menciptakan "New World Order" atau sebuah tatanan dunia baru, mereka ingin menguasai dunia, ingin dituhankan, yang ada di dunia hanya ras-ras keturunan mereka saja, kalaupun ada ras lain tentunya hanya dijadikan sebagai budak. Dan yang tidak kalah penting, tentunya mereka juga ingin agar manusia mempercayai dengan apa yang mereka percayai.

Untuk mewujudkan keinginannya itu mereka menempuh berbagai cara, menyelusup masuk ke dalam lini kehidupan manusia dari berbagai aspek. Mulai politik, Ekonomi, Budaya, Pendidikan, Kesehatan dll.

Dari segi politik misalnya, silahkan telusuri negara mana yang kendalinya tidak dikontrol Amerika dan sekutunya, hampir seluruh Negara yang ada di dunia "tunduk" di bawah cengkraman Amerika.

Dari segi ekonomi, lihat saja sekarang mata uang mana yang paling kuat di dunia ini, kita semuanya tentu mengenal dolar Amerika, bahkan dalam uang 1 dolar jika kita cermati di sana terdapat beberapa simbol kelompok mereka. Atau jangan jauh-jauh, Negara kita Indonesia sudah benar-benar "terjajah", bahasa halusnya mengadakan "kerjasama", padahal intinya mengeruk kekayaan Indonesia.

Dari segi budaya, mereka juga telah banyak menyusupkan secara halus tentang ajaran yang mereka anut melewati lagu dan film, bahkan film anak-anak yang ditonton oleh anak-anak kecil telah mereka susupi ajaran mereka. Salah satu contohnya film Pokemon, Dr. Yusuf Qardhawi juga telah melarang film ini karena di dalamnya terdapat simbol-simbol zionis yahudi.

Dari segi pendidikan, sejak kita di bangku sekolah dasar (SD) ada pelajaran biologi. Sejak kecil, ternyata kita sudak dicekoki ajaran yang bertentangan dengan syariat Islam, salah satunya adalah Teori Evolusi Darwin yang mengatakan bahwa asal muasal manusia itu adalah dari kera. Mereka adalah orang-orang yang ahli berkonspirasi dengan menciptakan "Pohon Evolusi Manusia" yang menggambarkan penjelmaan manusia dari kera. Dan mereka tidak hanya licik berdusta, namun juga mampu menjejali pikiran kaum cendikia dengan ideologi ini melalui institusi pendidikan dan kurikulum sekolahan. Dan ini bertentangan langsung dengan konsep dasar penciptaan manusia yang memiliki asal-usul dari Nabi Adam 'alaihissalam.

Begitu juga dengan cara memberikan beasiswa Cuma-cuma dengan tujuan untuk "Brain-washing" mencuci otak mereka, dan ketika para mahasiswanya ini kembali ke negaranya diharapkan mampu mengajarkan hasil didikannya.

Dan yang terakhir yaitu segi kesehatan , mereka membentuk badan yang namanya WHO dan bernaung di bawah PBB. Melalui badan inilah mereka gencar menjalankan program-program kejahatan yang membahayakan. Mereka memiliki sebuah program rahasia yang berangkat dari keyakinan pagan yang ingin memelihara keselarasan populasi manusia dengan bumi. Mereka ingin bumi hanya dihuni setengah miliar orang saja. Sedangkan hasil kependudukan sensus internasional tahun 2009 mencatat jika total jumlah manusia di bumi ini telah mencapai angka lebih dari enam miliar orang. Jika demikian, mereka memiliki program global untuk memusnahkan lima setengah miliar orang!Benar-benar membuat kita tidak habis pikir.

Sebagaimana kita singgung di atas bahwa tujuan mereka adalah ''menciptakan tata dunia baru", dan mereka pun memiliki 10 perintah tatanan dunia baru yang tercantum di Georgia Guidestones. Salah satu pesannya adalah: " Memelihara jumlah ras manusia di bawah angka 500.000.000 (setengah miliar)--

Salah satu cara untuk menekan pertumbuhan penduduk yaitu dengan dicanangkannya program KB, Imunisasi, serta melewati makanan yang terjual bebas di mal-mal dan supermarket di seluruh dunia semuanya telah disusupi bahan-bahan kimia berbahaya bagi kesehatan manusia. Salah seorang tokohnya yaitu mantan menlu AS, Henry Kissinger dengan berani telah menyatakan akan menggunakan makanan sebagai senjata pemusnah masal. Menurut Kissinger, untuk mengurangi populasi penduduk dunia harus dilakukan lewat berbagai cara, antara lain lewat program pembatasan kelahiran yang resmi atau Keluarga Berencana, perang, penyakit, rekayasa wabah kelaparan dan juga penyebaran penyakit di wilayah tertentu.--

Meyinggung sedikit masalah KB, apakah kita mengira bahwa pencetus KB adalah pemerintah Indonesia? Ternyata tidak, pencetur KB adalah Margareth Higgins Sanger, ia adalah seorang tokoh rasialis yaitu mengakui bahwa di dunia ini ada ras tertentu yang lebih unggul dibanding ras yang lain. Orang rasialis selalu memiliki agenda yang tidak wajar, yaitu memusnahkan, membunuh, menyingkirkan seluruh ras yang mereka anggap rendah. Ini sangat bertentangan sekali dengan ajaran al-Quran yang tidak membeadkan antara sesame manusia dari segi apa pun kecuali ketakwaan. Lantas rasa apa yang mereka anggap unggul? Tentu saja ras Bani Israil atau yahudi itu sendiri. Dari sini, bisa kita tarik kesimpulan apa tujuan di balik program KB yang kian gencar dicanangkan pemerintah. Bahkan pada masa Soeharto dengan terang-terangan menggemakan "dua anak cukup" juga diwajibkannya pemasangan KB bagi para PNS. Jadi program KB adalah salah satu cara untuk menekan populasi manusia.

Selanjutnya adalah Imunisasi dan Vaksinasi. Dengan alasan untuk menjaga kekebaaln tubuh sang bayi yang tak berdosa diadakanlah program Imunasi. Padahal sejatinya Imunasi adalah pemasukkan "racun". Program vaksinasi yang gencar dikampanyekan secara global sejak puluhan tahun lalu sesungguhnya tidak perlu dilakukan karena sistem tubuh manusia pada dasarnya telah memiliki ketahanannya sendiri terhadap penyakit--

Cara lain yang ditempuh untuk mengurangi populasi manusia yaitu melewati makanan yang dikonsumsi masyarakat yang telah disusupi berbagai bahan kimia. Bahan-bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam bahan makanan diantaranya seperti MSG, Aspartame, Siklamat, dsb. Jahatnya mereka, MSG yang sudah diketahui banyak orang sebagai bahan kimia berbahaya, sekarang namanya dibuat banyak untuk menipu orang.

Zat-zat kimia berbahaya ini telah masuk ke berbagai makanan, minuman, bahkan obat-obatan medis yang tersebar ke seluruh penjuru dunia dan anehnya diberi label "aman untuk dikonsumsi". Padahal FDA - merupakan Badan pengawas makanan dan obat di bawah Kementrian Kesehatan dan Layanan Amerika Serikat- telah mengeluarkan 92 daftar penyakit yang bisa ditimbulkan oleh racun aspartame sendiri. Namun setelah itu FDA kemudian menyetujui aspartame. Aneh bukan?--

Sedangkan kandungan MSG dan bah`yanya

Hal di atas adalah pembunuhan manusia secara perlahan, namun yang lebih tidak masuk akal lagi, dan tentu jika kita mengdengar hal ini kita takkan percaya, bahwa mereka, memiliki sebuah badan yang dapat memanipulasi cuaca dan menciptakan badai (HAARP) dan salah satu contoh yang mulai dianalisa oleh para peneliti adalah; Tsunami di Aceh di akhir tahun 2004, banyak peneliti yang menyatakan bahwa tsunami tersebut adalah buatan HAARP ini.

Inilah berbagai strategi dan program rahasia Washington tentang "Depopulation program" atau penekanan jumlah populasi manusia. Mereka telah tersebar di berbagai Negara dan mereka memang ingin memusnahkan sebagian besar manusia hingga hanya golongan mereka yang bisa hidup dan beranak pinak di dunia yang luas dan kaya ini.

Untuk lebih lengkapnya bisa dicari di internet yang telah banyak artikel yang memuat tentang masalah ini. Wallahu A'lam
(Neneng S. Radhiyyatillah)

sumber: www.globalmuslim.web.id