Masjid Al-Aqsa, juga ditulis Al-Aqsha, yang berarti "masjid terjauh" adalah salah satu tempat suci umat islam yang menjadi bagian dari kompleks bangunan suci di kota tua Yerussalem (Yerusalem Timur). Kompleks tempat masjid ini (di dalamnya juga termasuk Kubah Batu/dome of the rock) dikenal oleh umat islam dengan sebutan Al-Haram Asy-Syarif atau "tanah suci yang mulia". Tempat ini oleh umat Yahudi dan Nasrani dikenal pula dengan
sebutan Bait Suci, yang dipercaya merupakan tempat Bait Pertama dan bait kedua dahulu pernah berdiri.
sebutan Bait Suci, yang dipercaya merupakan tempat Bait Pertama dan bait kedua dahulu pernah berdiri.
Masjid Al-Aqsa |
Masjid Al-Aqsa secara luas dianggap sebagai tempat suci ketiga oleh umat Islam. Rasulullah Muhammad SAW diangkat ke Sidratul Muntaha dari tempat ini setelah sebelumnya dibawa dari Masjid Al-Haram di mekkah ke Al-Aqsa dalam peristiwa Isra' Mi'raj. dahulu Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan umat Islam berkiblat ke arah Masjid Al-Aqsa (Baitul Maqdis) hingga 17 bulan setelah hijrah ke Madinah. Setelah itu kiblat salat adalah Ka'bah di dalam Masjidil Haram, Mekkah, hingga sekarang.
“Maha suci Allah yang menjalankan
hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Majidil Aqsha yang
Kami berkahi sekelilingnya agar Kami memperlihatkan kepadanya
sebahagian tanda-tanda (kebesaran) Kami." (QS. 17.Al-Isra’ :1)
Masjid Al-Aqsa merupakan bangunan tertua
kedua setelah Ka’bah di Mekkah, dan tempat suci dan tempat terpenting
ketiga setelah Mekkah dan Madinah.
Luas kompleks Masjid Al-Aqsa sekitar
144.000 meter persegi, atau 1/6 dari seluruh area yang dikelilingi
tembok kota tua Jerusalem yang berdiri saat ini. Kompleks Masjid
Al-Aqsa dapat menampung sekitar 400.000 jemaah (Masjid Al-Aqsa
menampung sekitar 5.000 jamaah, selebihnya sholat di kompleks yang
ber-area terbuka).
kompleks Masjid Al-Aqsa, termasuk Kubah Al-Shakhra (dome of the rock) di dalamnya |
Di pusat kompleks Kuil Sulaiman, terdapat
Foundation Stone yaitu batu landasan yang dipercaya umat Yahudi sebagai
tempat Yahweh menciptakan alam semesta dan tempat Abraham mengorbankan
Isaac. Bagi umat Islam batu ini adalah tempat Nabi Muhammad menjejakkan
kakinya untuk Mi’raj. Untuk melindungi batu ini, Khalifah Abd Al Malik
Ibn Marwan membangun kubah dan masjid polygon, yang kemudian terkenal
dengan nama Dome of The Rock (Kubah batu).
Dewasa ini Kubah Al-Shakhra sering disalah artikan sebagai Masjid
Al-Aqsa, banyak yang mempublikasikan foto atau memajang gambar kubah
Al-Shakhra dan menyebutnya sebagai Al-Aqsa. hal ini adalah salah satu
Konspirasi Zionis dan Freemason dalam membodohi ummat Islam, disaat
kondisi Al-Aqsa yang sudah Menyedihkan diutak atik Zionis Yahudi, mereka
cukup menampilkan gambar Al-Shakhra yang masih mulus untuk membodohi
umat islam yang masih minim informasi. sangat menyedihkan memang, disaat Al-Aqsa yang sudah Nyaris Hancur masih banyak ummat islam yang tidak mengetahuinya.
kubah Al-Shakhra |
dome of the rock |
saat
ini dibawah Al-Aqsa Yahudi Israhel Telah Membuat Terowongan-terowongan
dengan Alasan untuk Arkeologi, ada juga yang menyebut bahwa Tujuan
Penggalian itu adalah guna meghancurkan Al-Aqsa untuk mendirikan kembali
Kuil Sulaiman.
Komite
pembangunan ulang dari Masjid Al-Aqsa dan
Kubah Batu sendiri sudah memperingatkan bahwa penggalian yang dijalankan
oleh Israhel
di bagian Timur Yerusalem merupakan sebuah ancaman besar bagi umat Islam
dan kawasan historis khususnya Masjid Aqsa yang mungkin
bisa roboh oleh gempa buatan ataupun gempa alami.
Raif
Najm, kepala deputi dari komite tersebut, menyatakan dalam pers bahwa
tujuan dari penggalian tersebut, seperti yang dikatakan arkeolog Israel,
adalah untuk mencari tanda-tanda dari dugaan-adanya kuil Solomon,
menambahkan bahwa jika kebohongan ini tidak disanggah, dunia akan
mempercayainya.
Najm
menggarisbawahi bahwa jumlah penggalian ini berjumlah mencapai lebih
dari 60 terowongan, yang paling serius adalah terowongan bagian barat
Masjid Aqsa yang terdiri dari dua lantai dan ruangan-ruangan bawah
tanah.
Ia
menambahkan bahwa imigran Israel menempatkan model-model dan
ukiran-ukiran yang bersifat takhayul di dalam terowongan tersebut yang
digunakan untuk menjelaskan kepada turis-turis yang berkunjung pada
sejarah yang mereka palsukan dan bagaimana mereka akan memindahkan
Masjid Aqsa dan Kubah Batu, dan dalih membangun kuil ditempat mereka.
kuil solomon, lebih mirip kuil pemujaan kaum pagan saya simpulkan ini bukan milik Nabi Sulaiman as. |
Pejabat
komite tersebut menunjukkan bahwa orang-orang Israel menggunakan
bahan-bahan kimia untuk menerobos batu-batuan yang menghalangi pekerjaan
penggalian tersebut yang jauh lebih melemahkan fondasi-fondasi bangunan
Jerusalemite.
Pihak
berwenang menguatkan bahwa beberapa keputusan dibuat oleh Dewan
Keamanan, PBB dan UNESCO memerintahkan Israel untuk menghentikan
penggaliannya di Yerussalem, tetapi Israel tidak menanggapi himbauan PBB
dan UNESCO dan melanjutkan untuk meruntuhkan dan membidik warisan
budaya Islam dan Arab tersebut di kota suci dalam pembalasan kepada
deklarasi Yerussalem sebagai ibu kota dari budaya Arab pada tahun 2009.
Mayor
Yerusalem Adnan Al-Husseini telah menyatakan bahwa penggalian Israel di
Kota Tua Yerussalem dan kota Silwan hanya mengungkap sebuah persentase
tinggi dari peningglan kuno Islam dan sisanya adalah persentasi milik
budaya Byzantine dan Roma, dan menambahkan bahwa banyak arkeolog
internasional termasuk arkeolog Israel mengiyakan penemuan tersebut.
Husseini
juga menyatakan bahwa Israel telah memulai merusak dan memanipulasi
peninggalan kuno tersebut, dan menggantinya dengan yang lain.
ada
juga yang menyebutkan bahwa tujuan sebenarnya dari Zionis Yahudi melakukan penggalian dibawah Masjid Al-Aqsha,
di kota
Al-Quds (Yerussalem), hanyalah
kamuflase untuk menutupi niat busuk mereka yang sebenarnya. yaitu penggalian situs peninggalan yang penuh degan Nilai Mistis dan Sihir dari masa lampau.
penggalian dibawah Al-Aqsa |
Pada
masa Nabi Yakub, as. Al-Aqsa didirikan, lalu pada masa Nabi Sulaiman,
as. bangunan ini direnovasi kembali dan diperbesar menjadi istana Nabi
Sulaiman, as.
Dimasa
Nabi Sulaiman as, penganut aliran pemuja setan semakin marak.
Praktek-praktek sihir mulai banyak di zaman ini. Itu sebabnya Allah
memberikan mukjizat kepada Nabi Sulaiman as. kemampuan untuk berbicara
kepada semua makhluk mulai dari binatang kecil, besar, tumbuhan hingga
jin bahkan syaitan.
Dimasanya,
Nabi Sulaiman mengetahui bahwa praktek sihir pemuja setan adalah ajaran
yg sesat dan musyrik. Ahli-ahli sihir dimasa itu adalah ahli sihir
terbaik sepanjang sejarah manusia dan sakti “madraguna”. Ini disebabkan
karena yang mengajari ilmu-ilmu hitam ini adalah para “raja-raja
syaitan” yang mempunyai kekuatan jauh diatas rata-rata syaitan lainnya.
Setelah
mengetahui semua ini, maka Nabi Sulaiman yang juga merupakan raja
dimasa itu membuat peraturan kepada segenap rakyatnya, jika masih ada
yang menganut ajaran syaitan dan memperaktekkan ilmu sihirnya, maka akan
dieksekusi.
Setelah
itu Nabi Sulaiman memerintahkan segenap tentaranya untuk menyita
buku-buku, catatan-catatan dan sejenisnya yang berisi rapalan-rapalan
mantera dan ajaran sesat syaitan ini.
Dan
anggapan mereka, mungkin hingga kini buku-buku dan kitab-kitab sihir sesat tradisi pagan itu mungkin masih ada terkubur bersama sisa-sisa kuil solomon yang mereka klaim berada di bawah Masjid Al-Aqsa !
oleh para pemuja syaitan, penggalian dikamuflasekan
untuk menguak situs-situs sejarah dan artifak-artifak kerajaan Yahudi
yang terkubur dibawah Masjid Al-Aqsa, berupa “Harta Karun” yang sangat
bernilai. Padahal yang dimaksud “harta karun” tersebut mungkin adalah
kitab-kitab sesat dan artefak yang berisi mantra dan rapalan
dari ajaran sihir dan ritual pagan dari masa lampau. Wallahu a'lam.
sumber referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar